ibuku yang lebih memilih dia

Aku sedari kecil sudah broken home, orang tua bercerai. Lalu aku ikut bersama ibuku, singkat cerita ibuku menikah lagi, bukan nya bahagia yang ku dapat tapi malah menambah penderitaan. Sedari sd hingga aku besar, banyak penderitaan yg ku alami.
Singkat cerita, saat ini ayah tiriku sudah meninggal tahun 2021, dan ternyata ibuku memiliki “hubungan” dengan keponakan ayah tiriku (sebut saja si A) sedari dia masih hidup (disini ayah tiriku sangat jauh lebih tua dari ibuku) aku mengetahui tentang hubungan ibuku dan si A tahun 2021, dan ternyata hubungan itu sudah berlangsung 4 tahun, betapa terkejutnya aku dan begitu menyakitkan hati. Karena si A ini pernah membuat hidupku hancur, di tahun 2018 2019 uang yang ku tabung selama bekerja dari 2017 habis karna dia. Karna dia selalu memperalat ibuku, dan akhirnya aku yg harus bayat hutang hutang. Ada suatu kisah yg sangat menyakitkan yang membuat sikapku berubah terhadap ibuku.

Suatu ketika ibuku bilang dia ingin berdagang, aku sebagai anak pasti mendukung, dan ibuku bilang dia butuh motor untuk ke pasar membeli keperluan, dan bisanya yg nganter itu si A. Aku pun akhirnya kredit motor padahal aku gabisa mengendarainya tapi ini demi ibuku, dengan dp tabunganku, karena aku pun sangat pas pasan (angsuran sekitar 1,5 jt selama 1 tahun) sudah memasuki bulan ke 5, ternyata motor itu di gadai oleh si A, dan lebih menyakitkan lagi ibuku tau dan membiarkannya. Aku yg tau hal itu pun marah pasti, lalu aku tebus dengan uang tabungan yg langsung habis karna aku ga punya banyak uang, harus di tebus juga karna itu kan motor kredit. Ga lama motor balik ternyata di gadai lagi, ibuku beralasan untuk menebus motor si A. Jadi kayak ngorbanin aku buat si A. Saat itu perasaanku sangat hancur, semua kulakukan demi ibuku tapi dia lebih mengutamakan si A daripada anaknya sendiri. Aku ga punya uang lagi aku gatau gimana cara nebusnya, dan Alhamdulillah temanku baik dia meminjamkan uang untuk menebusnya, mereka bilang aku boleh angsur bayarnya. Ditebus lah motor itu, lalu aku langsung kembalikan ke dealer, menurutku gapapa lah rugi angsuran 5 bulan (sudah masuk sekitar 7 jutaan ditambah tebus gadai) daripada di gadai terus dan terlebih aku dengar kalo si A mau pakai motorku itu buat ojek online pas sudah di tebus. Jadi aku putuskan untuk kukembalikan saja ke dealer.

Sejak kejadian itu sikapku ke ibu ku berubah aku sadar itu, aku jadi lebih pasif lebih dingin, dan banyak diam hingga sekarang 2022. Aku sangat kecewa sampai aku pernah self harm karna rasa kecewa saat itu dan tak ada yg peduli. Selalu si A yg di bela, padahal ibaratnya disini posisiku yg luka.
Dan hingga kini 2023, ibuku masih sangat lebih berpihak ke si A daripada aku yg anaknya sendiri. Sepertinya mereka masih berhubungan. Tapi jika kutanya ibuku dia selalu mengelak, tapi kemauan dan perkataan si A selalu di utamakan, ibuku banyak hutang kembali karna si A. Padahal aku sudah melunasi nya saat itu, masa iya sekarang berulah lagi. Pokoknya apapun si A lebih di utamakan. Aku sangat merasa sakit, merasa sendiri walaupun masih ada ibuku. Aku pun tak punya siapa siapa lagi selain ibuku dan adik tiriku yg masih sekolah (adiku sama sekali gatau soal hubungan itu dan kisah nya)
Aku gatau harus apa, aku cuma bisa merenung menangis sendiri, merasakan sakit sendiri. Dan tak ada tempat bercerita