ternyata pernikahan tidak bisa mengubah sifat buruknya

Saya baru Nikah Maret 2022, kesalahan saya adalah mengabaikan tanda buruk saat pacaran, menganggap dia akan berubah krn sebelum nikah dia menunjukan sedikit perbaikan. Hari pertama menikah saya lihat hpnya ternyata dia 2x mau menyewa cewe michat pijat ++, dia bilang hanya iseng dengan temen tp sungguh menyakiti hti saya karena kalau saya tau sejak pacaran, saya ga akan memutuskan nikah sm dia. Saya sungguh sedih sampai skrg. 4bulan terakhir dia juga judi online, sudah beberapa kali ditegur tp tetap saja dibelakang saya dia judi, nafkah yg diberikan kesaya katakanlah 1jt, tp dia bisa menghabiskan untuk hobbynya 900rb, belum lg sering bohong bilang kerja padahal seharian nongkrong sama komunitasnya sampai tengah malam, saya sendiri di kontrakan,

singkat cerita tahun baru kemarin saya pergi dr rumah mengajak ibu ayah liburan,( saya tidak menceritakan masalah rumah tangga saya kesiapapun termasuk ibu ayah saya) , dia tidak ikut krn sudah jam 7pagi belum bangun jg karena semalam pulang larut krn nongkrong. Saya marah, saya kira dia akan menyusul kerumah ibu ayah saya menunggu saya, ternyata dia hanya datang dan pas tau saya pergi, dia juga malah pergi sampai besoknya tahun baru dia nginap di tongkrongannya padahal tau saya sedang marah, saya saat itu posisi sedang meriang juga, dan itu adalah tahun baru pertama kami sebagai suami istri. besoknya dia bersikap biasa saja seolah tak ada apa apa, saya marah besar, dia minta maaf. saya sudah sering mengalah untuk mengajak dia komunikasi, tp hasilnya dia mungkin berubah 1 hari dan selanjutnya sama saja.

hari ini saya sedih krn weekend tp dia tidak ada ajak saya deeptalk atau ngobrol atau sekedar nonton di hp bersama, dia hanya asik ngopi dan main hp sendiri, saya marah, saya pergi menenangkan diri seharian, ternyata pas td malam saya pulang, dia jg tidak ada dirumah, tp positifny dia beli beras dan susu yg hampir sudah 4 hari tidak saya beli karena saya sedang ngambek. Tapi dia beli itu pakai uang yg dikasih dan saya simpan di tas saya, dia ambil lagi tanpa izin dr saya untuk beli stok beras tsb saat saya sedang tidak ada. saya mengalah, mencoba melunak, tp sungguh menyesal dengan pernikahn ini. saya cerita ke mamanya dia (mertua), mamanya bilang blm berani negur dia karena takut jd kembali marah ke saya. berapa minggu kemudian papanya telfon, saya kira untuk menegur anaknya tp ternyata untuk mengatakan bahwa ada saudara yang tidak senang bahwa sya dan suami jarang buka wa grup keluarga bahkan tidak ucapkan selamat ulang tahun untuk bude yang ultah. saya sedih karena merasa keluarganya pun menganggap apa yg saya rasakan sepele. Apa yg harus saya lakukan? apakah cerai masuk akal untuk saya? saya sudah sadar semua karena kesalahan saya mengabaikan tanda saat pacaran jd tolong jangan bahas hal tsb karena saya hanya butuh solusi saat ini, terima kasih?

1 thought on “ternyata pernikahan tidak bisa mengubah sifat buruknya”

  1. Gw tau lu sudah dewasa dan orang dewasa HARUSNYA MEREKA PAHAM apa yg mereka pilih karena biasanya orang dewasa OBJEKTIF dengan itu. Jalani aja peran lu dengan baik klo lu punya ibu ya ceritakan sama ibu lu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *