Ceritaku tentang perjalanan 15 tahun dengan suamiku….suamiku seorang pemabuk berat tapi q menerimanya dengan senang disela dia mabok juga tanpa sadar menyakitiku dengan pukulan yg begitu keras tapi menurutku itu tidak sakit asal dia yg memukulku… Suamiku juga seorang pecinta wanita bukan selingkuh Karna q mengizinkam dia bersama wanita lain bahkan q iklas melihat dia Bersama wanita itu jalan2 telfon berjam2 bahkan q yg slalu ada seperti q ini tidak ada q iklas kok hanya satu yg ku mau dia bahagia…..begitu besar rasa sayang ini q rela disakiti apapun….
Q di hajar abis2san sering…
Q di tinggal sendirian juga sering…
Q sering kelaparan jika q sendiri tak bekerja karna dia sangat perhitungn jika kadang q ingin sesuatu menurutnya q ini tidak menerima apa adanya..
Q sering mengalah tentang segala hal tentang diriku perasaanku dan segalanya tapi kenapa d om matanya q ini tidak bis mencapai seperti yg ia mau adahal q berusaha sebisaku smai q sendiri binggung harus apa lagi sakitku ini tak tertahan kuterima segalanya yg ia perbuat….
Q ingin meningalkanya sudah mencoba sering kali tapi hati ini salu kembal adanya menerima kesakitan dan penderitaan asal bersamanya… Padahal sudah sangat sakit sekali tapi q bahagia saat masih bersama meski tak bersama sebenarnya karna dia sibuk dengan kehidupanya q yg slalu salah dan lelah harus bagaimana lagi
Gw tau lu sudah dewasa. Dan orang dewasa harusnya paham apa yg mereka pilih karena orang dewasa itu biasanya objektif.
Kak, sayang boleh cuman kalo suami kakak udah kaya gitu, menurut ku mending lepasin aja. Kalo emang dia sayang sama kakak, dia ga mungkin berbuat seperti itu. Kakak tanya ke diri kakak, apa yg buat kakak berat buat ngelepasin suami kakak. Mungkin bisa dibenahi dari situ. Kakak, kakak terlalu berharga buat dapet perlakuan kaya gitu, aku yakin kok kakak bisa dapet orang yang bener bener sayang sama kakak dan bener bener bisa menjaga dan menyayangi kakak. Semangaatt !!