sebenarnya dia ini hanya friendly atau memang nakal

Hai guys. Langsung aja ke inti ceritanya. Aku mau share tentang perasaan rasa bersalah yang terus menghantui aku. Jadi ini kisah aku sama mantan aku, dia orang yang baik dan setia. Aku selalu diperlakukan dengan baik dan selalu dihargai. Tapi karena kelabilanku ini yang gak pernah bersyukur punya dia, aku selalu mencari sesorang yang aku anggap lebih baik dari dia. Aku meninggalkan dia demi laki-laki yang mungkin aku anggap dia lebih baik. Orang yang baru, dia memiliki masa lalu yang mungkin bisa dibilang dia nggak setia. Dia bisa dengan mudah merubah perasaannya dengan orang yang baru lagi. Awalnya semua terjalin sangat baik, dengan keadaan hubungan ldr semua bisa berjalan dengan baik2 saja.

Tapi jalan di bulan yang ke 7, aku merasa dia sudah tidak sama, banyak hal yang berubah. Atau mungkin dia sedang bosan? atau mungkin memang dia belum siap untuk menuju kearah hubungan yang serius. Kemarin, dia bilang akan pulang karena memang sedang libur kuliah. Dia selalu pulang dengan temannya perempuan yang memang berasal dari kota yang sama. Pada saat pagi itu ternyata dia terlambat, dan akhirnya ketinggalan kereta. Saat aku tanya kenapa bisa ketinggalan kereta, dia bilang lama karena menunggu temannya yang perempuan. Dia bilang harus jemput dulu karena temennya ini takut sendirian.

Aku merasa dia selalu berlebihan dengan perempuan, temannya pun dengan usia yang sudah tidak kecil lagi menurutku harus belajar mandiri kan, karena gak selalu juga bisa bergantung dengan pacar aku. Apa aku salah jika aku marah? Aku merasa memang dia belum siap menjaga hati hanya untuk 1 perempuan? atau memang dia yang terlalu bersifat friendly? Atau mungkin aku yang terlalu berlebihan? Aku tidak pernah merasakan seperti ini dengan siapapun orang di masa laluku. Aku selalu dihargai dan diperlakuakan memang layaknya pasangan yang dihargai perasaannya. Salahnya aku sekarang aku sudah terlanjur sangat mencintai. Aku meninggalkan laki-laki yang memang benar-benar tulus dan menghargai aku demi laki-laki yang tidak menghargai kehadiran dan perasaanku.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *