ibuku suka menghinaku baik fisik maupun kehidupan ku

Assalamu’alaikum kak, aku remaja usia 17th aku merasa tertekan dirumah, ibuku selalu memarahiku ketika aku salah meskipun kesalahan sekecil apapun yg kubuat pasti sllu dimarahi, dan memarahinya itu dengan nada yg sangat tinggi karena ibuku memmang memiliki suara yg lebih tinggi dari orang2 pada umumnya dan bayangkan jika dia berteriak suaranya akan sampai kemana2. Dia memarahiku dengan sangat lama, mulai mengungkit masa lalu, lalu membandingkan aku dengan anak orang lain, terkadang aku disuruh pergi dari rumah, dan disuruh ikut orang saja. Ibuku selalu mengatakan aku jorok, ya memmang benar tapi apakah aib itu harus diumbar kesemua orang? Aku sangat tidak suka dengan sikap ibuku yg slalu menghinaku, yg selalu merendahkan aku dimata orang lain. Sedangkan dia selalu membanggakan dirinya kepada orang, ia menganggap dirinya yg paling benar dan smua orang salah. Ibuku yg paling berkuasa dirumahku, bahkan ayahku pun dikalahkannya. Ibuku selalu menghinaku karena aku berkulit hitam sedangkan dia berkulit putih, dia sllu bilang dia berkulit putih dan jadi rebutan laki2 pada masa ia gadis. Dia selalu membanggakan dirinya dan selalu merendahkan ku. Dan ibuku selalu bersikap pemimpin dirumahku, dia yg memutuskan segalanya dan ia merasa keputusannya lah yg paling benar. Ketika dirumah ada yg tidak sependapat dengannya maka dia akan mulai marah dan membahas masalah2 dimasa lalu. Dan mulai mengatakan hal2 yg jauh dimasa lalu.
Aku tidaj suka dengan kata2 ibuku, kata2nya menyayat dihatiku, dulu aku tumbuh sperti anak pada umumnya tapi skrg aku menjadi pendiam

1 thought on “ibuku suka menghinaku baik fisik maupun kehidupan ku”

  1. Yeah hampir semua ibu itu kaya gitu mereka selalu mencari kesalahan anaknya dan ketika anaknya balik membicarakan kesalahannya dia ga terima, mereka nyuruh kita pergi dari rumah dan akhirnya kalu kita pergi dari rumah mereka malah makin mencecar kita entahlah mereka belum sadar bahwa kekerasan verbal bakal berdampak panjang bagi kesehatan dan juga mereka selalu bilang ga punya anak dan ketika anaknya juga menggap kalau ga punya akhirnya mereka bilang anak durhaka, kalau anak durhaka ada ga menutup kemungkinkan orang tua durhaka juga ada

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *