Hai. Saya merasa hidup tidak pernah mendapatkan ketenangan. Keluargaku utuh tapi sayang seperti bahagia,ibuku yang seolah melawan tidak mau di salahkan,tidak mau mengalah selalu merasa benar dan selalu harus dituruti bukan hanya ke anaknya saja tapi ke suami (ayahku juga) π. Aku capek bahkan bosan melihat ayah yang selalu di salahkan ibuku seolah IBU penguasanya π aku sayang ibu ku namun aku kasian ayahku.. Dia selalu jadi amarah ibuku setiap kali ayah menegur ibu, dia akan selalu marah bahkan memaki ayahku, yang dilakukan ayahku hanya diam dan menghindar π.
Dari dulu aku berharap ibu dan ayahku berceraiπ kadang aku berfikir bercerai mungkin lebih baik buat mereka dan anak2ny π bukan aku tidak syg mereka tapi aku kasian ayahku dan aku kasian diriku dan adik2 ku yang harus melihat sikap dan sifat ibu ku yang terkesan arogan dan terkesan ayah tidak ada gunannya.. Aku tidak tau apa ibu masih sayang kepada ayah?
Bahkan aku sudah tidak mau lagi tinggal di rumah bareng mereka π aku capek melihat ibuku dan aku kasian melihat ayahku. Ibuku yang tidak pernah bisa dibilangin diajak ngobrol, dia selalu merasa di benar dan hanya dia yang harus di urusi.
Bahkan saat saya dulu masih bekerja saya membelikan dia sendal dan membelikan ayah sepatu, jawaban ibu apa, pasti murah ini,tidak seperti punya ayahmu itu bagusπ ngapain belikan ibu ini coba yang lain dari pada seperti ini (ya,itu lah ibuku selalu merasa kurang dan kurang dan tidak bisa menghargai walau itu pemberian dari anaknya) π dan respon ayah, nah ini bagus yang seperti inilah yang ayah pengen lihat yang punya temen ayah waktu itu π.
Aku mau tenang tapi dunia tidak pernah memberikanku ketenangan π€