dia adalah pelarian ku dan aku tidak bisa tulus mencintainya

Aku pernah punya pacar yg aku pikir, aku ga pernah bayangin punya suami selain dia. Pikiran ku ke dia sudah menuju nikah, aku yakin dia jodohku. Aku 100% yakin, dia didatangkan oleh Tuhan, dialah jodohku.
.
Tapi hampir 2 tahun pacaran, aku nemuin dia ga tegas, LDR beda 2 jam aja 1 bulan 1x baru ketemu, itupun beberapa jam aja! Telp tiap hari susah, ga mau diusahain. Bilangnya udah malem, sibuk, punya kegiatan lain.
.
Akhirnya aku ketemu cowok lain, karena putus asa sama pacarku, aku selingkuh. Selingkuhan ku cuma pelarian, dan aku jadikan dia alasanku untuk putus. Karena aku sudah emosi banget sama pacarku, mendam perasaan kayak gini kurang lebih 6bulan.
.
Pada dasarnya aku ga pernah mendukung perselingkuhan, nurani ku ga kuat. Aku putuskan pacarku, aku jalani dengan selingkuhan, karena hubungan dengan selingkuhan ku sudah kelewat batas. Setelah 4 bulan, kuputuskan juga hubungan ku dengan slingkuhan, aku berusaha balik dengan mantan, tapi dia sudah melupakan aku.
.
Beberapa bulan kemudian, si selingkuhan masih berusaha menghubungi, akhirnya aku kasih dia kesempatan. Akhirnya kami berpacaran, karena saran dari teman” untuk “coba aja dulu, dia keliatan serius”.
.
Hampir setahun kami berpacaran, lucunya cinta ga tumbuh di hati saya. Sebaliknya cinta yg besar tumbuh di hatinya, meluap dan bertambah terus setiap hari ke saya. Tapi jujur, saya GA PERNAH SECINTA ITU dengan dia. Saya hanya berusaha, tapi ga bisa. Ternyata ada perasaan yg diusahakan pun ga ada hasilnya. Kenapa ya?
.
Saya paksa diri saya, untuk menjalin hubungan dengan selingkuhan, tapi ga ada perasaan lagi. Saya ga berani putus, saya takut kena karma karena menyakiti hati orang 2x. Tapi saya yakin ga bisa setia dengan dia, jika cinta pun ga ada di hati saya.
.
Tolong bantu saya, saya harus gimana?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *