Sekarang, bulan November 2023, saya terpaksa harus menulis ini karena sudah tidak tahan akan perasaan hati yang sedih dalam diam, menjalani pernikahan yang tidak bahagia ini.
Jadi ceritanya, sudah berjalan 1 tahun lebih, istri saya menyukai pria lain yang merupakan teman masa sekolahnya dahulu, orang ketiga sial itu bernama VH. Sebagai seorang pria saya bisa bersikap wajar apabila seorang wanita menyukai publik figur, aktor terkenal, atau penyanyi yang tampan di luar sana seperti fans wanita pada umumnya. Namun akan sangat berbeda kondisi apabila orang yang disukai tersebut adalah orang sekitar kita apalagi teman dekat. Dan ini bukan sekedar menyukai, namun juga mengintip media sosial orang tersebut ataupun media sosial lain yang mencantumkan orang tersebut setiap waktu, lalu menyimpan banyak foto tersebut dalam album handphonenya. Bahkan yang parahnya istri saya pernah mengirimkan hadiah ulang tahunnya dan menjumpainya secara langsung secara diam-diam di belakang saya. Menulis surat harian untuknya dan mendoakannya setiap hari.
Sebagai seorang pasangan hidup yang akan menemaninya sampai hari tua, yang seharusnya justru harus disayangi dan dicintai satu-satunya selain orangtua dan anak, saya sangat kecewa berat.
Dulu saya mungkin bisa cemburu, tapi tidak dengan sekarang. Karena bertahun-tahun hati ini disakiti, justru membuat hati saya akan semakin kuat untuk membuang rasa cinta yang palsu itu. Dan pada akhirnya, saya akan mulai bersikap datar seterusnya kepada orang yang menyia-nyiakan cinta saya.
Saya bukanlah tipe orang kompetitif yang akan berebutan pasangan dengan orang lain. Jika memang itu pilihannya, yang akan saya lakukan adalah mundur dan hilang dari kehidupan orang tersebut dan melupakan segalanya.
Namun di satu sisi, keputusan ini sangat sulit direalisasikan karena saya mempunyai anak, yang pasti akan tersakiti, dan saya takut akan merusak mental anak saya di kemudian hari. Semoga saja anakku kelak mendapatkan masa depan yang cerah.
I will always love you and support you from far away, my son.