Apakah Sifat Seperti Ini Seperti Wanita Gampangan?

Halo kak, aku ingin curhat mengenai masalah percintaan ku.
Jadi awalnya aku kenal B ini dari dating apps dan juga dia asdosku dulu waktu di universitas. Aku tau dia, tapi dia gatau aku. dan dari dating apps ini kita semakin dekat sampe pindah ke whatsapp. setelah chat agak lama, dia ajak aku bertemu untuk pertama kali. Di first meet kita, ada suatu kejadian yang seharusnya orang itu emosi, tapi dia hadapi masalah itu dengan sabar. Dari sini, aku mulai ada rasa ke dia. Setelah beberapa kali meet, aku jujur ke dia bahwa kurang dari 1 tahun ini aku akan ke LN untuk bekerja. awalnya dia dilema apakah lanjut atau tidak sama aku. Pada akhirnya, dia memilih untuk tetap stay sama aku. dan disni aku kondisinya udah diajak komitmen sama dia (diajak pacaran) tapi aku bilang gamau pacaran dulu karena aku merasa belum mengenal dia sejauh itu. Kemudian, kita lanjutkan hubungan kita ini sampai akhirnya dia naik jabatan di kantornya sehingga dia sibuk dengan kerjaannya. dan juga dia ambil sertifikasi untuk menunjang karirnya. di saat ini aku merasa butuh waktu untuk dia, tapi dia belum bisa terbiasa dengan kondisi ini sehingga tidak ada waktu untuk aku. Aku akui kalau aku childish, sampe akhirnya minta top dekat sama dia dan dia menyutujuinya.
beberapa minggu setelah nya, aku melihat story ig tag seorang cewek dan tidak berpikir panjang karena cemburu, aku pun langsung unfollow ig dia. tetapi, bbrp minggu setelah nya, dia tau kalau aku unfollow dia. dan dari sini, kita mulai komunikasi lagi tipis tipis, dan saat itu juga aku juga lg dekat dengan orang lain dan menemukan banyak masalah di masa itu sehingga aku jadi mulai memikirkan dia lagi.
Aku akhirnya memutuskan hubungan dengan orang baru tersebut, dan mulai chat Dia lagi. sampai akhrnya, dia ajak aku meet lagi dan dia berkata kalau dia mau dekat lagi sama aku, tetapi dia masih gaada waktu untuk aku, cuma kalau dia lagi tidak sibuk dengan kerjannya dia akan memberikan kabar atau menjawab chatku. Kondisi sekarang ini, aku lebih memberikan perhatian dan pengertian ke dia. walaupun disini dia berubah dibandingkan dengan hubungan kita awal. kita sempat deeptalk, dan dia mengakui kalau dia cuek karena takut kehilangan lagi, takut kejadian yang sama terulang lagi. disini aku menyakinkan dia bahwa aku sudah berhenti di dia, mau memulai hubungan serius dengan dia dan berjuang atas hubungan ini.

Apakah apa yang aku lakukan ini terll agresif ya kak? atau aku melakukan sesuatu yang murah, sehingga laki-laki itu mungkin berpikir kalau aku murahan atau gampangan?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *