Tolong Terima Aku, Jangan Selalu Memarahiku

haii kak!aku mau curhat hehe.

Semua masalah berawal dari aku tinggal sama nenek kakek. Aku tidak terlalu dekat sama mereka (nenek kakek) dan yang kandung cuman kakek aku, nenek aku yang kandung sudah meninggal. Aku tidak tau harus mulai dari mana, aku tinggal sama nenek kakek saat aku berusia 10/11 tahun seingatku. Namanya juga masih anak-anak, aku itu suka bermain. Saat aku tinggal sama pengasuh ku, aku tidak pernah disuruh mengerjakan pekerjaan rumah, tetapi bukan berarti aku malas dan tidak tau apa-apa soal pekerjaan rumah.

Saat awal tinggal bersama mereka aku masih baik-baik saja, setelah beberapa bulan sikap asli mereka mulai keluar, karena aku sering menghabiskan uang mereka kesal dan terus memarahi ku, aku juga sering tidur, dan itu membuatku terkesan malas dipikiran mereka. Padahal aslinya aku itu dibuli disekolah baruku, aku terus-terusan dipinta uang dengan cara yang tidak mengenakan. Guru-guru disekolah sudah pada tau hanya saja mereka tidak peduli. Dan aku takut untuk menceritakan hal itu kepada kakek/nenek maupun kedua ortu ku.

Skip, setelah smp, aku memulai kehidupan baru, dengan teman-teman yang lebih menghargaiku tetapi disinilah sikap dan sifatku berubah aku menjadi lebih murung dan terkadang suka memarahi temanku tanpa alasan yang jelas. Padahal aslinya sikapku itu periang. Dan mereka ( kakek/nenek) menjadi sangat tegas atau galak?. Bahkan saat menjemur baju, aku hanya salah posisi baju, nenek ku memarahi ku “sudah tidak usah bantu bantu lagi!” padahal yang menyuruhku untuk menjemur baju adalah bibi ku. Aku salah seragam dan pulang untuk menggantinya nenek pun memarahiku dengan alasan “kenapa tidak cari tau terlebih dahulu?!” sumpah aku tidak tau dengan cara proses belajar di indonesia karena aku aslinya tinggal di malaysia ikut ortuku yang kerja disana.

Aku tidak pernah menjawab apabila nenek/kakek memarahiku karena mamaku selalu berpesan “jangan pernah melawan orang tua” dan aku slalu ingat itu. Sebulan sebelum naik ke kelas 9, mama ku pergi untuk selama-lamanya. Dan beberapa minggu mama pergi aku tinggal bersama kakak-kakak tiriku, aku berlibur menenangkan diri. Dan mama meninggalkanku beberapa uang dan itu cukup untuk membayar uang sekolah. Dan ternyata salah satu kakak tiriku mengambil uang itu dan kabur. Kakek memarahiku dan nenek pernah menyebut ku “anak buangan”. Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi, tapi semenjak itu aku lebih sering membersih-bersihkan rumah. oh iya kalau kakak menanyakan keberadaan ayahku, setelah mama meninggal ayahku kembali pergi bekerja di malaysia. Yaaa hubungan ku dengan nenek/kakek lumayan membaik karena aku pelan-pelan merubah diriku. Tetapi mereka tetap saja memarahiku padahal masalahnya hanya sepele. Dan nenek ku seperti orang dengan kepribadian ganda, terkadang dia baik terkadang dia jahat. Oh iya sekarang aku sudah 1 smk! Aku cuman minta kakak doain hubungan aku dan kakek/nenek ku membaik, dan nenek membuka hatinya untuk menerima cucu tiri seperti ku:’) maaf ya cerita nya berantakan, aku ga bisa gambarin perasaan ku dengan kata- kata, karena alu tidak suka curhat ke orang lain.