sejak sd aku sebenarnya bukan anak yang jenius, cuman lingkunganku adalah orang2 yang tdk memprioritaskan pendidikan mereka. Jadi aku yang paling menonjol diantara mereka, karena keluargaku sangat mementingkan nilai dan pendidikan. lalu masuk ke dunia smp yang orang-orangnya berbeda 180 derajat. mereka lebih ambis dari teman sd ku, mungkin aku merasa berbeda dan merasa sia sia berada di sekitar mereka. Alhasil aku memutuskan untuk menjadi seperti teman sd ku, tdk peduli dengan kademik ku. Hp menjadi sorotan mama ketika aku malas, dia kira karena hp aku jadi anak yang tdk serius setiap ujian. Padahal sebenernya aku malas aja, mati-matian bersaing dngan orang yang jelas2 lebih pintar dari aku. Sejak saat itu aku jadi lupa caranya belajar. Aku lupa apa yang harusnya aku lakukan sepulang sekolah dan jadinya hanya mengerjakan kepentingan lain yang aku buat-buat. setiap musim ujian aku selalu menargetkan nilai yang tinggi karena menganggap skill belajar ak masih sama seperti waktu sd dulu, ternyata engga. setiap buka buku aku selalu bingung harus mulai dari mana, karena terlalu banyak pelajaran yang ketinggalan. Aku selalu menonton vid yt tentang cara belajar tapi tidak ada hasilnya. Aku sering menunda semuanya. aku selalu berpikir “nanti pasti bisa, nanti pasti dikerjakan. nanti pasti inget caranya belajar” dan aku sekarang disini, di ujung kelas 12 sudah 6 tahun aku menunda untuk bisa. ini tahun terakhir aku di sekolah, kesempatan terakhir aku belajar untuk belajar. mau ujian akhir, mau tes kuliah, mau lengser dr jabatan ekskul.banyak sekali tugas yang harus aku selesaikan… aku terlalu banyak menyusun rencana tanpa tahu cara ekseskusi rencana yang aku buat gimana. Hari rasanya singkat sekali, aku gabisa take care of myself either. Apa bener gara2 ak kebanyakan main hp? Dulu aku sudah pernah menghapus semua apk yang aku anggap bikin aku nunda pekerjaan, tapi malah jadi ngerjain hal yang ga penting kayak bikin tas dari benang rajut dan malah ga belajar. Aku harus apa. Otakku seperti kosong menunggu untuk diisi, tapi banyak banget hal yang bisa dipake buat ngisi, bingung mau yang mana. aku gatau harus apa. fokus satu yag lain terbengkalai. isi kepalaku banak banget. sedih. Aku tau tujuan hidup aku, aku tau cara mewujudkannya gimana, tapi kenapa aku gabisa ngelakuin semua yang aku pikirkan.
