hati ini lelah, ketika semua melampiaskannya pada ku

Seringkali saya di anggap beban baik keluarga bahkan oleh calon suami sendiri. Terkadang saya merasa sangat percuma menjalani kehidupan seperti ini. Ayah saya mencintai saya, saya tau dengan segala tindakannya yg selalu menginginkan yg terbaik untuk saya. Pasangan saya jg begitu mencintai saya terlihat dari cara dia menatap saya. Hanya saja ketika sedang ada masalah semua pelampiasan amarah di limpahkan ke saya. Hingga membahas masalah yg telah lalu atau mengungkit keburukan saya. Mereka selalu mengatakan menyesal bertemu saya mengatakan saya hanya bisa menjadi beban dan menyusahkan. Saya tidak punya otak dan bertingkah kekanakan. Terkadang karena merasa di pojokan dan tidak berguna saya menjadi merasa tidak pantas ada di sini saya mulai menyakiti diri sendiri sebagai peralihan rasa sakit hati dan hukuman diri sendiri karena sudah menyusahkan orang lain. Tidak ada yg bisa saya lakukan selain tetap berdoa. Saya tidak bisa menceritakan kepada siapapun karena ini adalah aib keluarga. Tp di satu sisi saya sudah tidak tahan saya ingin orang-orang lebih menghargai saya. Tp saya terlanjur merasa tidak akan ada yg mau dekat dengan saya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *