Semenjak karantina,daring aku sering self harm. Aku ngerasa gak boleh nangis dan cara itu self harm. Aku suka nyubit, Jambak, mukul, nyakar diri aku buat nahan tangis(keluarga suka bilang aku cengeng). Aku pernah mikirin tugas sampe pukul² kepalaku, rasanya capek banget. Orang tua juga suka ngatain perkataan yang buat aku sakit hati,dan buat aku jadi nyakitin diri aku.
Aku tau apa yang kamu rasakan, karena sekarang aku sedang mengalaminya. Bahkan orang tuaku sering memukulku dengan benda di rumah. Tapi kamu harus kuat, kamu harus berpikir panjang. Jika kamu melakukan itu apa ada untungnya?. Asal kamu tau saja, hal kecil yang kamu lakukan sekarang. Bisa membuat kamu memikirkan niat yang tidak tidak di masa yang akan datang seperti bunuh diri. Aku juga seperti itu, awalnya masih melakukan hal kecil. Dan pada akhirnya timbullah niat seperti itu. Tapi aku bertahan sampai saat ini. Karena aku berpikir, apa dengan hal seperti itu masalah ku bisa selesai? Bagaimana dengan Mama apa dia bisa menerima semua ini?. Oleh karena itu kamu harus kuat ya. Semangaatttt
Hai…aku tidak tau seberat apa masalahmu sekarang. Aku turut prihatin. Aku berharap kmu berhenti menyakiti diri sendiri. Aku tau bagaimana rasanya itu. Aku juga pernah mengalaminya. Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi. Aku harap kamu bisa segera berhenti melakukan itu. Semangat! Kamu pasti bisa!