orang tua ku hidup di zaman yang keras, baginya pendidikan dengan cara yang dia lakukan kepada anaknya dapat membuat anaknya menjadi sukses. kami 5 bersaudara dan aku anak terakhir, seperti yang kalian ketahui anak perempuan sekaligus anak terakhir tentu saja sangat didambahkan. apa yang tidak tercapai oleh saudaranya pasti ingin anak terkahir yang harus mengabulkannya. papaku orangnya sangat pemarah, hal sepele pun pasti akan di bahas-bahas. papaku sangat tidak menyukai anaknya memainkan hp hanya sekedar bermain bukan dimanfaatkan untuk belajar. baginya hp boleh digunakan untuk belajar bukan untuk yang lainnya. aku berbeda dari saudaraku, aku punya hobi yang berhubungan dengan seni dan kreatif. oleh karena itu, aku ingin kuliah di luar kota tepatnya di yogyakarta, namun orang tuaku tak mengizinkanku kuliah di sana. mereka memaksaku masuk jurusan yang berhubugan dengan perkantoran, bagi mereka bekerja di kantoran peluang untuk sukses sangatlah besar, akupun menerima dengan paksaan dari pada aku dimarahin terus. saudaraku semuanya sudah bekerja dan otomatis hanya aku seorang yang tinggal dengan orangtuaku. awalnya kupikir menjadi anak tunggal sangat menyenangkan, namun tebakanku salah. semua kekesalan papaku selalu aku yang kena imbasnya, aku selalu dimaki karena aku mempunyai kebiasaan suka bermain hp. padahal aku bermain hp untuk mengedit foto ataupun video karena itu hobiku, bahkan sering di bilang “ANAK BODOH, KENAPA AKU HARUS PUNYA ANAK SEPERTIMU?”. mendengarnya membuatku sakit hati dan kecewa terhadap orangtuaku hingga sekarang.

ikut sedih Ka… Yang saya tau, orang tua tentu menginginkan anaknya berhasil. Ada baiknya, jika memang ayah tidak suka anaknya main hp selain belajar, maka turuti itu dlu. Jangan dibantah, turuti saja. Untuk hobi kaka yang positif tsb, bisa dilakukan tanpa diketahui ayah agar ayah tidak marah. Seiring waktu, bicara lah baik2. Saya yakin, ayah tentu akan mendengarkannya. Cari lah waktu yang tepat untuk berbicara.