Jujur saya gatau harus mulai dari mana ceritanya.. yang pasti saya ingin mengeluarkan semua uneg uneg saya akhir akhir ini. Perkenalkan saya Mawar (nama samaran) dan saya mahasiswa akhir dari salah satu Universitas yang ada di Yogyakarta. Jadi cerita ini bermula saat saya sedang menyusun tugas akhir saya. Saat itu saya berencana untuk menyelesaikan tugas akhir saya di bulan Juni dan wisuda di bulan Agustus agar tidak membayar UKT lagi, namun tak berhasil. akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir saya di bulan Juli dan pada 16 Juli 2020, saya sidang. Setelah sidang saya menunda revisi saya beberapa hari karena saya pada saat itu benar-benar muak dan capek melihat tugas akhir saya. saya optimis dapat mnyelesaikan revisi TA saya dan wisuda di bulan Agustus. akhirnya saya merevisi tugas akhir saya pada 24/25 agustus 2020. saya melihat banyak sekali yang harus saya revisi. setelah saya revisi dan dikoreksi oleh dosen penguji, ternyata tugas akhir saya di revisi lagi karena banyak grammar yang salah. akhirnya saya selesai revisi pada tanggal 29 agustus 2020, yang mana di tanggal tersebut merupakan hari terakhir yudisium di Bulan Juli. saya sudah pesimis dan putus harapan untuk mengikuti wisuda di bulan agustus. dan ternyata benar.. saya tidak bisa wisuda di bulan agustus dan dosen saya menyarankan untuk mengikuti yudisium di bulan Agustus ini. jadi otomatis saya wisuda di bulan november besok. jujur saya merasa bersalah kepada orang tua saya karena telah mengecewakan mereka, khususnya ibu saya. ibu saya kecewa terhadap saya karena tidak bisa lulus tepat waktu, harus bayar UKT lagi sebesar 1 juta, dan saya juga tidak mendapatkan predikat cumlaude. beda dengan kakak saya, dia lulus tepat waktu, tidak membayar ukt lagi dan lulus dengan predikat cumlaude. saya selalu membandingkan diri dengan kakak saya. saya berpikir kenapa saya sangat tidak berguna sekali dan tidak bisa membahagiakan orang tua saya. jujur saya sedih sekali:”( saya selalu berpikir, apakah saya dapat membahagiakan orang tua saya kelak?. saya pun tidak tahu. sekian curhatan dari saya. intinya dari curhatan saya yaitu saya telah mengecewakan orang tua karena saya tidak bisa menuruti atau memberikan apa yang mereka mau.. terima kasih
N.B. maaf kalau tulisan dan bahasa saya berantakan

Kaka hebat, bisa selesai kuliahnya. Itu prestasi lho… banyak yang DO kuliah Ka. Bersyukurlah… Kaka sudah maksimal, jadi tidak perlu merasa bersalah. Kecewa itu biasa, dan jadikan itu sebagai penyemangat.
Tidak perlu juga Kaka membandingkan dengan diri dengan Kakak karena semua orang berbeda kemampuan dan kapasitas. Yang terpenting, Kaka sudah usaha maksimal. Move on, yang telah terjadi biarlah berlalu. Perjalanan masih panjang, Kaka buktikan bahwa di masa yang akan datang, Kaka pasti bisa berhasil.
Semangat ya Ka!