hallo, salam kenal aku nos
disini aku ingin cerita pengalaman hidup aku selama ini, tentang ayah tiri sampai sekarang menikah 2x dalam hidup.
tapi jauh dari kata bahagia, mungkin karena di kelilingi laki” yg tidak bisa di percaya , mungkin ini agak panjang tapi aku mau langsung ke inti dari permasalahan.
1. ayah tiri aku ingin melakukan percobaan pemerkosaan dari aku kelas 3sd dan seluruh keluarga aku tidak ada yg percaya.
2. hidupku hancur saat masuk smp karena merasa di lindungi bergaul dengan anak” anak (preman).
3. aku menikah umur 15tahun dan melahirkan di umur 15tahun, melewati banyak rintangan bertahan dengan seorang pria yg kasar tangan, selama aku hamil sampai aku melahirkan aku bertahan selama 4tahun dan memiliki 1anak perempuan dan 1anak laki”, di tahun ke4 aku menyerah karena aku sakit akibat di pukul di bagian kepala aku hampir meminum racun karena capek dengan hidup. selama menikah aku ngak di bolehin keluar rumah bahkan ke warungpun tidak di izinkan. (ini sisi buruknya).
yeeyy aku berhasil lolos walaupun harus merasakan sakit.
1tahun aku belajar melupakan karena walaupun sakit dan kecewa 4tahun bukanlah hal yg mudah. aku kacau dan kembali ke pergaulan yg gelap meninggalkan 2 anak ke orngtua aku,aku tau ini adalah hal yg salah. disaat aku kecelakaan mobil dan menjadi buronan karena belum memiliki sim padahal aku bertanggung jawab dengan kecelakaan waktu itu disaat keadaan seperti ini mama malah membrikan hak anak ke papa mereka, tau rasanya ? seperti jantung yg di ambil aku stres frustasi aku memberontak sama tuhan, ku lakukan semua yg dilarang tuhan karena tuhan telah menjauhkan aku dengan jantung hatiku padahal perjuangan tidaklah mudah untkuk mepertahankan kehamilan yg selalu ingin di gugurkan.
aku bertemu dengan seorang pria yg menolongku, dan ku anggap begitu spesial dan yaps aku jatuh ke lubang yg sama karena cinta, menikah dan memiliki anak di umur 21tahun. tuhan mendengar doaku dia memberikan aku 1anak perempuan dan 1 lagi anak laki”, aku bahagia walaupun kedua anakku disana takan pernah bisa tergantikan.
suamiku sekarang tidak pernah memukulku TAPI aku tidak merasakan cinta yg aku rasakan hanya di butuhkan sebagai yg di butuhkan. tidak ada berbincang layaknya suami istri. aku hanya alat pemuas nafsu aku hanya pembantu yg mencuci pakaiannya. APA YG HARUS AKU LAKUKAN ?
rasanya ingin mati , aku menyerah. rasanya tidak ada laki” yg baik di dunia ini

tidak smeua orang bruntung dalam hidup.
tapi kita beruntung karna di berikan *hidup.
mati/ nyerah bukan opsi . anak anak mu masih ada untuk kamu.
kalau merasa cinta sudah tak ada coba sibukan diri untuk melakukan aktivitas dan membuat sesuatu yang bermanfaat agar kelak anak tidak menjadi *korban selanjutnya dalam kemalangan cerita hidupmu…
jadikan anak sebagai tunpuan/alasan untuk bangkit walau jiwa ini sudah lelah untuk bangkit