Aku menjalin sebuah komitmen hidup dengan cowok yang bisa dipanggil Olaf.
Aku memanggilnya dengan sebutan mas. Itu dia sendiri yang ingin aku panggil “mas” dan dia memanggilku dengan sebutan “dek”. Tak hanya orang tua, keluarga besar kami masing2 mengetahui hubungan kami bukan main2. Kami tidak pacaran atau taaruf, akupun tidak pernah ditembak sama Olaf. Tapi kami saling mencintai dan menyayangi.
Kau pasti tahu lah, apa yang dilakukan biasanya orang pacaran? Perhatian yang tak biasa dibandingkan dengan perhatian kita terhadap teman maupun sahabat sendiri. Tapi, aku merasakan hal yang berbeda. Dia romantis, tapi hanya lewat chat aja, perhatian lewat whatsapp aja. Disaat berketemu secara langsung, beda 180 derajat. Seolah2 aku harus mengerjakan semuanya mandiri. aku merasa kesal dengan sikapnya. Terlalu meremehkan aku yang tak pernah bisa menjauh darinya. Aku lemah dihadapannya, tak pernah aku bisa acuhkan dia kecuali ketika aku tau dia chat wanita lain dengan kata2 nya yang manis seperti dia chatting dengan ku. Lalu, apa bedanya aku dengan wanita itu? Siapa yang sebenarnya Olaf cintai? Siapa yang nantinya akan menemani hari2 mu? kami sepakat untuk menikah setelah adik pertamanya mendapat pekerjaan. Butuh waktu sekitar 2 tahun dan itu kami sepakat untuk membuat tabungan perbulannya untuk modal menikah nanti. Dia ingin jangan sampe orang tua ikut membiayai pernikahan kami nanti. Masalah kita setelah menikah akan tinggal dimana pun sudah terfikirkan.
Tapi, malah aku dibuat bimbang dengan kehadirannya didepanku yang sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia serius seperti apa yang kita sepakati. Aku ingin merelakannya, tapi aku sayang. Jika aku putuskan secara sepihak, rasanya aku yang kekanak kanakan tak bisa memecahkan permasalahan sepele. padahal, aku dianggap lebih dewasa dari Olaf dari ibunya.
aku bingung harus bagaimana.
Menurut ku, ketegasan itu juga penting loh kak dalam hubungan. Meskipun sekarang status ga lebih penting, cuman kalo ada apa apa itu ya bisa pake status. Contohnya pas dia lagi chat sama cewek lain, kakak bisa tegesin kalo dia gabisa kaya gitu. Menurut ku, kakak harus bicarain hal ini sama dia, biar dia ngerti juga dan tau kondisi kakak gimana, supaya nanti bisa ketemu solusi bersama. Itu kan kak gunanya punya pasangan. Biar kakak juga ga bingung sendiri. Semoga kakak sama dia dikasih ya terbaik ya kak untuk kalian berdua. Semangat. ♥️♥️
Hi sista,
Perbedaan adalah salah satu syarat untuk Penyatuan…
Perbedaan yang baik adalah untuk saling melengkapi…
Seperti Kelebihanmu itu ada ,untuk mengimbangi Kekurangannya…demikian sebaliknya..
Kebimbangan hadir, itu wajar dan bagus dalam segala perkara..
Kebingungan muncul, itu hal yg pasti ada karena hadirnya kebimbangan…
So jangan galau lagi, kalau berbeda / bimbang / bingung….itu proses menuju cita & karsa kalian di masa mendatang……nikmati saja.. dengan pegang terus rasa sayang yang ada , apapun realitasnya nanti….ciao
Keep smile n hope….ciao